Kotabaru Pertahankan Lari-Larian

Tim Pansus Hadir Membahas Lari-Larian

Bupati dalam jumpa pers

KOTABARU – Ruang Operation Room di Pemkab Kotabaru kemarin ramai dihadiri oleh Tim Pansus Lari-Larian dari Provinis, anggota DPRD Kotabaru. Pertemuan yang juga dihadiri oleh Bupati H Irhami Ridjani dan Wabup Rudy Suryana, adalah dalam rangka membahas kelanjutan dari hak milik Pulau Lari-Larian, apakah masuk wilayah Kotabaru atau Sulawasi Barat.

Tim Pansus yang diketuai oleh Mansyah Sabri dalam kesempatan itu mengatakan kalau data-data yang sudah ada pada mereka, maka Kotabau secara hukum dan sejarah mempunyai hak klaim wilayah yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan Sulawasi Barat. “Jadi nanti kami akan secepatnya membahas ini di pusat, DPR RI,” ujarnya kepada Radar Banjarmasi selesai acara.

Sedangkan Bupati sendiri kembali menegaskan kalau mereka sudah mengajukan data-data yang valid jauh-jauh hari sebelumnya. “Dari data sejarah sejak zaman Belanda, Pulau itu memang masuk daerah kita, dan dari uji geografis, tanah disana itu memang tanah yang sama dengan tanah di Kalimantan Selatan bukan tanah dari Sulbar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati berharap agar Pihak Provinsi juga terus secara proatif dalam mendukung masyarakat Kotabaru yang sekarang sedang berharap kepada pemerintah agar Pulau Lari-Larian menjadi milik Kotabaru yang sah secara hukum. “Kita sendiri akan berusaha maksimal untuk pemasalahan ini,” janjinya.

Sementara Wabup Rudy Suryana mengatakan kalau semua elemen di Kotabaru dilibatkan secara proaktif. Sehingga dengan itu, semua elemen-elemen masyarakat Kotabaru mempunyai visi yang sama dengan pemerintah dalam menyikapi masalah tersebut. “Jadi kita semua harus kompak, sehingga kekuatan politik kita akan semakin kuat,” ujarnya.

Masyarakat Kotabaru sendiri mengaku akan teus memberikan dukungan kepada pemerintah dan wakil rakyat Kotabaru agar secepatnya Pulau Lari-Larian menjadi milik Kotabaru secara sah dalam hukum, baik nasional maupun internasional. (mr-119)