Sabtu, 14 Januari 2012

Pembangunan Jalan di Kotabaru Terkendala Dan dan Luas Daerah

SETAHUN HANYA BISA SELESAIKAN 10 Persen PEMBANGUNAN JALAN

KOTABARU – Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, H Ardian Noor ST MM, menjawab keresahan warga Desa Gedambaan Kecamatan Pulau Laut Utara tentang kondisi jalan yang dirasa belum diperbaiki secara maksimal karena hanya dtimbuni saja dengan batu kemudian baru dilakukan pengerasan.

Dalam wawancara dengan Radar Banjarmasin, Kamis (05/01), dia mengatakan agar warga disana bisa bersabar, karena pihaknya sendiri sedang berusaha keras dalam menyikapi penyelesaian pembangunan jalan di Kabupaten Kotabaru ini.

“Bukan perkara mudah memperbaiki semua jalan yang rusak di Kotabaru ini. Coba perhatikan luasan daerah kita itu sebesar 25% dari luas Kalsel sendiri, dan bahkan beberapa daerah harus ditempuh dengan menggunakan jalur laut. Dari total anggaran APBD sebesar Rp1 T, kita hanya bisa menyelesaikan perbaikan jalan sebesar 10-20% dalam setahun,” ujarnya panjang lebar.

Dari itu, tambahnya, kita menerapkan kebijakan bagi setiap perusahaan di Kotabaru yang memakai fasilitas jalan Kabupaten, wajib turut berpartisipasi dengan pemerintah dalam hal merawat dan memperbaiki jalan, dengan cara menyumbang material atau lainnya.

Dan itu sudah dipatuhi oleh beberapa perusahaan di Kotabaru. Katanya, untuk tahun 2011 tadi pihak perusahaan Arutmin sudah memberikan bebatuan di jalan Desa Gedambaan, dan pihaknya yang kemudian melakukan pengerasan. “Ya, secara bertahaplah kita usahakan pembangunan jalan di Kobataru.”ujarnya.

Dia melanjutkan, selama ini ada dua kendala besar untuk pembangunan jalan di Kabupaten Kotabaru, yang pertama adalah masih kurangnya dana, dan yang kedua adalah luasan dareah Kotabaru sendiri. Memang ada solusi, yakni dengan merubah status jalan dari milik Kabupaten menjadi milik Provinsi, hanya langkah tersebut sangat sulit diwujudkan.

Maka dari itu, dia sangat mengharapkan pengertian masyarakat betapa selama ini Pemda sudah mengupayakan usaha yang maksimal bagi kelacaran warga dalam bertransportasi. Memang peningkatan ekonomi warga sendiri sangat ditunjang dengan kondisi jalan yang memadai dan layak pakai, sehingga jalur distribusi barang dan jasa akan lancar. (mr-119)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar