Minggu, 22 Januari 2012

Harga Ikan di Kotabaru Naik

CUACA BURUK, HARGA IKAN MELAMBUNG

KOTABARU – Akibat cuaca yang buruk maka ikan-ikan jenis rumah-rumah dan bilis, sekarang mengakami kenaikan dua kali lipat di pasar Kotabaru. Kala pada hari-hari biasa ikan rumah-rumah biasa dijual Rp2500 per 20 ekor, sekarang harganya menjadi Rp5000.

Itu dikatakan oleh salah satu penjual ikan, Daeng Linong, di pasar harian Desa Baharu Utara Kotabaru. Dia kemudian menuturkan kalau mahalnya ikan-ikan kecil itu karena cuaca di laut sedang tidak bersahabat. “Kalau ikan seperti itu, biasanya yang paling banyak nangkap adalah nelayan bagang, dan sekarang nelayan bagang kesulitan menangkap ikan karena cuaca di laut sedang buruk, dan juga bulan sedang terang,” ujarnya, Kamis (19/01).

Namun dia menambahkan kalau biasanya keadaan itu hanya berlangsung sekitar 7 hari, selepas itu bisa diharapakan harga ikan-ikan itu bisa kembali normal. Itu, tambahnya, karena dia membeli ikan dari nelayan bagang di Sarangtiung Kecamatan Pulau Laut Utara, sedangkan kalau nelayan bagang di daerah Pulau Laut Barat baru beberapa hari yang lewat tidak dapat lagi mencari ikan sebab bagang-bagang disana telah diruntuhkan oleh badai.

Sedangkan para konsumen yang ditemui Radar Banjarmasin mengatakan sudah biasa, kalau tiap tahun, utamanya bulan-bulan sekarang harga beberapa ikan mengalami kenaikan. “Maknya saya memilih membeli ikan hasil tambak seperti ikan bandang ini, karena haraganya relatif stabil,” ujar Wati seorang pembeli di pasar harian Baharu Utara.

Disisi lain Staf Pengamat BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) Kotabaru, Fajar mengatakan kalau akhir-akhir ini memang angin di atas perairan Kotabaru berhembus dengan kencang dan berpotensi menjadi badai. Hal itu, katanya, disebabkan dengan rendahnya tekanan udara di benua Australia, sehingga membuat angin monsun utara dan selatan yang kemudian bertemu menimbulkan awan konvektif dan bepeluang menjadi awan comolunimbus dan akhirnya bisa menimbulkan badai.

Dia juga memperingatkkan agar para nelayan di Kotabaru lebih berhati-hati ketika menacari ikan di laut, sebab kadang cuaca berubah menjadi buruk dengan tiba-tiba. Sarannya, ada baiknya jika para nelayan bersitirahat dulu sampai cuaca kembali normal seperti sedia kala. “Lebih baik stop dulu daripada kenapa-napa nantinya,” ujar pemuda yang murah senyum ini. (mr-119)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar