Harga Ikan di Kotabaru Naik
CUACA BURUK, HARGA IKAN MELAMBUNG
KOTABARU – Akibat cuaca yang buruk maka ikan-ikan jenis rumah-rumah dan
bilis, sekarang mengakami kenaikan dua kali lipat di pasar Kotabaru.
Kala pada hari-hari biasa ikan rumah-rumah biasa dijual Rp2500 per 20
ekor, sekarang harganya menjadi Rp5000.
Itu dikatakan oleh salah satu penjual ikan, Daeng Linong, di pasar harian Desa Baharu Utara Kotabaru. Dia kemudian
menuturkan kalau mahalnya ikan-ikan kecil itu karena cuaca di laut
sedang tidak bersahabat. “Kalau ikan seperti itu, biasanya yang paling
banyak nangkap adalah nelayan bagang, dan sekarang nelayan bagang
kesulitan menangkap ikan karena cuaca di laut sedang buruk, dan juga
bulan sedang terang,” ujarnya, Kamis (19/01).
Namun dia
menambahkan kalau biasanya keadaan itu hanya berlangsung sekitar 7 hari,
selepas itu bisa diharapakan harga ikan-ikan itu bisa kembali normal.
Itu, tambahnya, karena dia membeli ikan dari nelayan bagang di
Sarangtiung Kecamatan Pulau Laut Utara, sedangkan kalau nelayan bagang
di daerah Pulau Laut Barat baru beberapa hari yang lewat tidak dapat
lagi mencari ikan sebab bagang-bagang disana telah diruntuhkan oleh
badai.
Sedangkan para konsumen yang ditemui Radar Banjarmasin
mengatakan sudah biasa, kalau tiap tahun, utamanya bulan-bulan sekarang
harga beberapa ikan mengalami kenaikan. “Maknya saya memilih membeli
ikan hasil tambak seperti ikan bandang ini, karena haraganya relatif
stabil,” ujar Wati seorang pembeli di pasar harian Baharu Utara.
Disisi lain Staf Pengamat BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi
Geofisika) Kotabaru, Fajar mengatakan kalau akhir-akhir ini memang angin
di atas perairan Kotabaru berhembus dengan kencang dan berpotensi
menjadi badai. Hal itu, katanya, disebabkan dengan rendahnya tekanan
udara di benua Australia, sehingga membuat angin monsun utara dan
selatan yang kemudian bertemu menimbulkan awan konvektif dan bepeluang
menjadi awan comolunimbus dan akhirnya bisa menimbulkan badai.
Dia juga memperingatkkan agar para nelayan di Kotabaru lebih
berhati-hati ketika menacari ikan di laut, sebab kadang cuaca berubah
menjadi buruk dengan tiba-tiba. Sarannya, ada baiknya jika para nelayan
bersitirahat dulu sampai cuaca kembali normal seperti sedia kala. “Lebih
baik stop dulu daripada kenapa-napa nantinya,” ujar pemuda yang murah
senyum ini. (mr-119)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar