Sabtu, 21 Januari 2012

Durian Kotabaru Prosuksinya Berkurang

PRODUKSI DURIAN KOTABARU BERKURANG

KOTABARU – Tahukah anda kalau salah satu para penjual durian di Kotabaru tahun ini mengeluh akan produksi durian lokal. Pasalnya, kata mereka produksi durian tahun ini menurun dibanding tahun kemarin, sehingga mau tidak mau penjual durian di pasar menaikkan harga.

Kata sebagian penjual penyebab dari berkurangnya durian adalah karena buah durian di kebun petani banyak diserang tupai. “Sekarang durian banyak yang diserang tupai, makanya para petani durian tidak terlalu banyak mempunyai buah,” ujar Wati seorang penujual durian di Kotabaru.

Dia sendiri selama ini mengaku membeli durian dari Kecamatan Tanjung Batu, karena pasokan buah di daerah seputaran Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru sangat kurang, dan juga kualiatas buahnya tidak sebaik dengan kualitas buah di Kecamatan Tanjung Batu.

Dan itu juga diakui oleh para pembeli durian yang dijumpai Radar Banjarmasin. Mereka mengatakan kalau penjualan durian tahun ini tidak semarak tahun kemarin. “Kalau tahun kemarin, mas, para penjual durian di jalan daerah Desa Selino banyak di pinggir jalan, mereka manjual buah dengan cara membuat pondok-pondok, dan saking banyaknya penjual buah maka kita seperti masuk dalam pasar. Sekarang penjualnya sedikit, hanya satu dua yang kita jumpai di pinggir jalan,” ujar Saripuddin warga Pulau Laut Barat.

Sedangkan ketika Radar Banjarmasin mengujungai para pekebun di Kotabaru yang mempunyai pohon durian, mengatakan kalau kurangnya durian tahu ini memang disebabkan dari serangan tupai. Di satu sisi, menangkal serangan tupai ini sangat sulit, tidak semudah kala pohon yang diserang tupai adalah pohon kelapa. “Susah mas, kalau pohon kelapa, kan, kita bisa melingkarkan seng disekeliling batang. Nah, kalau pohon durian batangnya sangat besar, belum lagi ranting-rantingnya yang bercabang kemana-mana, jadi walaupun dipasangi seng akan sia-sia saja,” ujar Samsul.

Namun lain lagi dengan keterangan Siti Julaikha. Dia yang mempunyai pohon durian di Desa Sekandis Kecamatan Pamukan Selatan mengatakan kalau berkurangnya buah durian berkurang karena gerhana bulan yang terjadi pada bulan Desember 2011 tahun kemarin. Katanya, karena gerhana tersebut maka bunga-bunga durian, dimana nanti akan menjadi buah, habis berguguran. (mr-119)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar