Sabtu, 14 Januari 2012

Dinas Kotabaru Kembali Peringati Mahasiswa Terkait Beasiswa

MAHASISWA LUPA LAPOR PENGGUNAAN BEASISWA

KOTABARU – Kasi Keuangan Dinas Pendidikan Kotabaru, Husni Sagir, menyampaikan kepada Radar Banjarmasin kalau masih banyak mahasiswa yang telah menerima beasiswa namun sampai sekarang belum memberikan lembar pertanggungjawaban pemakaian dana beasiswa yang sudah diberikan tahun kemarin.

Dia sangat mengharapkan kepada para mahasiwa bersangkutan, yang merasa belum memberikan lembar pertanggungjawaban kepadanya, agar bersegera lapor, supaya dia juga bisa secepatnya membereskan laporan keuangan yang ada di Dinas Pendidikan.

Dari data yang dia berikan kepada Radar, tercatat ada 22 mahasiswa yang belum melaporkan pertanggungjawaban. Memang, katanya, pihak dinas sudah menempelkan nama-nama mahasiswa yang bersangkutan di setiap asrama mahasiswa Kotabaru, dengan harapan mahasiswa bersangkutan mengetahui dan segera melapor ke dinas.

Keterlambatan ini, tuturnya, sering terjadi karena mungkin akibat jumlah nominal beasiswa yang tidak terlalu besar (sekitar Rp1,25 juta per mahahsiswa, Red), maka mahasiswa sering kelupaan dan mengabaikan tanggungjawab tersebut. “Saya yakin, mahasiswa bisa dengan mudah memberikan lembar pertanggungjawaban, hanya kuitansi pembayaran uang semester, itu sudah mencukupi. Tapi sayang, meski mudah mereka sering lalai,” ujarnya.

Adapun kendala lainnya, adalah apabila mahasiswa yang bersangkutan sudah lulus kuliah dan bekerja di luar daerah. Beruhubung, misalnya, nomor handhphone yang dulu sudah tidak terpakai, maka menghubunginya sangat sulit, ditambah dengan kenyataan kalau mahasiswa sendiri sudah sangat jauh keberadaannya.

Meski demikian, pihaknya juga akan terus mencari cara agar bisa terkoneksi dengan para mahasiswa yang jauh tersebut. Baik dengan cara menanyai langsung ke alamat rumah yang dulu pernah di tulis mahasiswa kala mengajukan permohonan mendapatkan beasiswa, atau lewat jalur internet. Dan pihaknya masih memberi waktu bagi para mahasiswa tadi untuk mengumpulkan lembar pertanggungjawaban.

Sedangkan saat wartawan bertemu dengan salah satu mahasiswa asal Pulau Laut Barat, dia mengatakan kalau kelupaan akan kewajiban mengumpul lembar pertanggungjawaban murni karena alpa. “Wah, saya sudah tidak ingat lagi itu. Untung anda mengingatkan saya. Nanti, secepatnya saya akan bikin laporannya, karena hanya dengan bukti pembayaran uang satu semester dana beasiswa itu sudah habis, nombok malah,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin (10/11). (mr-119)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar