Dinas Kotabaru Kembali Peringati Mahasiswa Terkait Beasiswa
MAHASISWA LUPA LAPOR PENGGUNAAN BEASISWA
KOTABARU – Kasi Keuangan Dinas Pendidikan Kotabaru, Husni Sagir,
menyampaikan kepada Radar Banjarmasin kalau masih banyak mahasiswa yang
telah menerima beasiswa namun sampai sekarang belum memberikan lembar
pertanggungjawaban pemakaian dana beasiswa yang sudah diberikan tahun
kemarin.
Dia sangat mengharapkan kepada para mahasiwa bersangkutan, yang merasa belum
memberikan lembar pertanggungjawaban kepadanya, agar bersegera lapor,
supaya dia juga bisa secepatnya membereskan laporan keuangan yang ada di
Dinas Pendidikan.
Dari data yang dia berikan kepada Radar,
tercatat ada 22 mahasiswa yang belum melaporkan pertanggungjawaban.
Memang, katanya, pihak dinas sudah menempelkan nama-nama mahasiswa yang
bersangkutan di setiap asrama mahasiswa Kotabaru, dengan harapan
mahasiswa bersangkutan mengetahui dan segera melapor ke dinas.
Keterlambatan ini, tuturnya, sering terjadi karena mungkin akibat jumlah
nominal beasiswa yang tidak terlalu besar (sekitar Rp1,25 juta per
mahahsiswa, Red), maka mahasiswa sering kelupaan dan mengabaikan
tanggungjawab tersebut. “Saya yakin, mahasiswa bisa dengan mudah
memberikan lembar pertanggungjawaban, hanya kuitansi pembayaran uang
semester, itu sudah mencukupi. Tapi sayang, meski mudah mereka sering
lalai,” ujarnya.
Adapun kendala lainnya, adalah apabila
mahasiswa yang bersangkutan sudah lulus kuliah dan bekerja di luar
daerah. Beruhubung, misalnya, nomor handhphone yang dulu sudah tidak
terpakai, maka menghubunginya sangat sulit, ditambah dengan kenyataan
kalau mahasiswa sendiri sudah sangat jauh keberadaannya.
Meski
demikian, pihaknya juga akan terus mencari cara agar bisa terkoneksi
dengan para mahasiswa yang jauh tersebut. Baik dengan cara menanyai
langsung ke alamat rumah yang dulu pernah di tulis mahasiswa kala
mengajukan permohonan mendapatkan beasiswa, atau lewat jalur internet.
Dan pihaknya masih memberi waktu bagi para mahasiswa tadi untuk
mengumpulkan lembar pertanggungjawaban.
Sedangkan saat wartawan
bertemu dengan salah satu mahasiswa asal Pulau Laut Barat, dia
mengatakan kalau kelupaan akan kewajiban mengumpul lembar
pertanggungjawaban murni karena alpa. “Wah, saya sudah tidak ingat lagi
itu. Untung anda mengingatkan saya. Nanti, secepatnya saya akan bikin
laporannya, karena hanya dengan bukti pembayaran uang satu semester dana
beasiswa itu sudah habis, nombok malah,” ujarnya kepada Radar
Banjarmasin (10/11). (mr-119)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar