Sabtu, 14 Januari 2012

Asrama Mahasiswa dan Pelajar Kotabaru di Mandin Dijarah Maling

Maling Asrama Beraksi Lagi

Randi: “Sejak tahun 2010 sudah tidak terhitung berapa kali maling beraksi di asrama kami”

KOTABARU – Asrama Pelajar dan Mahasiswa Kotabaru Minggu malam (01/01) sekitar jam 23.00 gempar. Pasalnya, 10 buah kamar pelajar telah disatroni maling. Total kerugian pun ditaksir sebesar Rp10 juta. Ironisnya, kejadian tersbut sangat sering terjadi.

Adapun kali ini yang menjadi korban adalah Amat, Andi, A’an, Ruji, Ade, Hendri, Eko, Agus, Yahdi dan Hasim. Mereka mengatakan bahwa sejak ngekos disana awal tahun 2010, sudah tidak kehitung berapa kali asrama disambangi maling. “Kami sudah sering melapor ke pihak asrama tapi tak ada tanggapan sama sekali,” ujar Randi, Selasa (03/12).

Sedangkan pola aksi maling sendiri, tetap sama, yakni masuk lewat jendela kosa dan menjarah barang-barang berharga seperti handhphone, gitar, celana, sandal, dan lain-lain. Bahkan Ruji, mengatakan maling berhasil masuk lewat jendelanya sedang dia ada tidur di dalam kos. Dan karena pola yang sama itu, para korban pencurian menduga, maling adalah salah satu penghuni asrama.

Untuk menyikapi itu, mereka, katanya sudah melaporkan kepada pengelola asrama, Saini, tentang masalah kecurian ini, sayang tidak ada tanggapan berarti. “Kami disni tidak ada yang urus, bahkan pengelola terkesan cuek bebek saja dengan nasib kami. Jadi kalau kami dikatakan tidak punya pengelola maka itu bisa benar,” ujar Ruji.

Dari itu, para mahasiswa yang selama ini tinggal di asrama demi niatan menuntut ilmu, berharap banyak dari tindakan pemerintah Kabupaten Kotbaru agar mereka bisa tinggal dengan aman dan nyaman. Karena, tambahnya lagi, kalau seperti ini terus mereka tidak akan pernah bisa fokus untuk belajar, padahal keadaan ekonomi keluarga juga tidak bisa diharapkan banyak. (mr-119)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar