Jumat, 03 Februari 2012

Sopir Truk Kotabaru Demo di DPRD, Terkait Solar

Sopir truk Kotabaru berpose sehabis demo

Puluhan Sopir Keluhkan Pelangsir

KOTABARU – Rencana puluhan sopir truk untuk mendatangi kantor Pertamina kemarin batal dilakukan. Mereka yang mengeluh sulitnya memperolah solar di SPBU, sedikit terjawab dengan adanya tanggapan dari pihak Komisi 2 DPRD Kotabaru, Polres Kotabaru dan Wabup Rudy Suryana. Meski demikian mereka berencana besok (hari ini, Red) sekitar pukul 07.00 akan menggelar aksi damai di SPBU Stagen Kotabaru.

Itu terjadi dalam pertemuan antara sopir truk di Kotabaru dengan anggota dewan dari Komisi 2 kemarin. Dalam pertemuan antara itu, Ketua Komisi 2, H Syaiful Bahri  mengatakan kalau pihak DPRD akan segera membahas peramasalahan mereka dengan pihak-pihak yang berwenang. Dan segera mencarikan jalan keluarnya. “Kalian bisa menyampaikan aspirasi tapi tolong keamanan tetap di jaga, jangan sampai timbul hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya di hadapan para sopir.

Sebelumnya, para sopir truk tersebut mengeluhkan sulitnya membeli solar di SPBU, karena belum apa-apa solar sudah habis, yang diduga akibat marakanya pelangsiran dalam skala besar. “Bagaimana kami bisa dapat kalau para pelangsir merajelela, padahal kami sudah mengantri sejak jam 12 malam, tapi tetap saja tidak kebagian,” ujar Udin salah satu supir truk kepada Radar Banjaramasin.

Mereka juga menduga bahwa selama ini para pelangsir itu bukan hanya dari warga saja tapi juga dilakukan oleh oknum-oknum dari kepolisian. “Ini sangat kami sesalkan karena kami durigikan sekali, mana media selama ini tidak pernah kami dengar ada memberitakan masalah pelangsiran di Kotabaru, jadi kemana saja wartawan-wartawan yang katanya bertugas menyampaikan aspirasi rakyat,” tanya salah satu supir taksi yang namanya enggan disebutkan.

Sementara ketika KBO Sat Intel Polres Kotabaru, Akp Rosadi mendatangi gedung DPRD dimana para sopir dan wakil rakyat sedang bedialog, dia menyatakan agar para sopir tenang dulu, dan rencana ke Pertamina dibatalkan. Karena, katanya, besok (hari ini, Red) pihaknya berjanji akan menertibkan semua SPBU yang ada di Kotabaru. “Kalau memang ada para pelangsir, maka itu akan kami tangani, dan kalau ternyata disana ada oknum yang bermain maka kami akan bertindak tegas, jadi saya harap saudara-saudara bersabar dulu,” ujarnya.

Selain itu dia juga menambahkan kalau permasalahan langsir-melangsir minya ini adalah bukan di daerah Kobaru saja, tapi hampir disemua daerah di Indonesia. Jadi, katanya, pihaknya juga sudah berusaha menertibkan SPBU, hanya memang sangat sulit, nanti hari-hari kemudian pasti ada lagi laporan tentang adanya pelangsiran.

Wabup Bupati yang menyempatkan diri sehabi rapat membahas masalah antara lahan warga dan perusahaan sawit di Desa Rampa Cengal, juga meminta agar para sopir bisa bersabar, demi menjaga kemanan dan berharap agar permasalahan ini segera diselesaikan dengan instansi-instansi terkait dengan adil dan bijakasana.

Sehabis mendengar janji dari DPRD dan Polres Kotabaru, maka para sopir segera meninggalkan gedung DPRD. Dan wartawan koran ini yang mengikuti mereka mendapat bisik-bisik agar kalau bisa memoto para pelangsir dengan kamera, sehingga bisa dijadikan bukti nanti. “Atau nanti, lah, ulun fotokan, supaya orang-orang juga tahu bahwa kami kesulitan membeli solar adalah akibat dari adanya pelangsir-pelangsir,” ujar salah satu dari mereka. (mr-119) baca juga disni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar